Seorang ibu selalu ingin yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Tetapi hal yang baik saja tidak cukup. Seorang ibu harus memberikan yang lengkap dan bernutrisi untuk asupan keluarga terutama anak-anaknya. Begitulah insight yang ditemukan dalam proses pembuatan iklan televisi Energen garapan Dwi Sapta IMC. Berangkat dari insight dan fakta yang menunjukkan kalau tujuh dari sepuluh anak Indonesia kekurangan gizi sarapan, muncul keyword “Complete Mom, Complete Nutrition” sebagai communication idea untuk kampanye Energen tahun 2015 ini. Dengan kandungan nutrisi yang komplit, Energen hadir untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk sarapan anak-anak. Tidak hanya mengandung susu, di dalam kandungan Energen juga terdapat telor, sereal, sigmavit, yaitu sejumlah vitamin yang sangat berguna bagi tumbuh kembang anak-anak. Lewat sarapan yang bernutrisi, anak-anak bisa memulai aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat. Dengan demikian kekhawatiran ibu-ibu terhadap kebutuhan gizi anak dapat diakomodir oleh Energen dan ibu akan merasa nyaman dalam menyiapkan menu sarapan yang praktis dan menyehatkan khususnya untuk anak-anak. “Masyarakat khususnya anak-anak belum aware dengan pentingnya sarapan bergizi, yang mengandung susu, telur, sereal, dan vitamin. Sarapan dengan susu saja tidak cukup karena masih ada tiga unsur lain yang dibutuhkan dalam sarapan,” jelas Tubagus Yogi Fabretta, Creative Group Head Dwi Sapta IMC. Dikatakan Bianca Kartika Modjo, Sr. Account Executive Dwi Sapta, ada tiga tahapan yang dilakukan dalam mendevelop komunikasi iklan untuk Energen. Pertama, membangun kredibilitas brand. Caranya adalah dengan mengkomunikasikan nutrisi komplit yang terkadung di dalam Energen, menciptakan isu memengenai pentingnya mengkonsumsi nutrisi yang komplit, dan turut mensponsori kegiatan Pekan Sarapan Nasional. Tahap kedua adalah berupaya menginspirasi insight ibu-ibu agar merasa nyaman dalam menyiapkan makanan untuk anak-anak. Tahap terakhir, menciptakan experience lewat rangkaian kegiatan. “Melalui jenis produk yang sudah bagus dan lengkap dengan market share 94%, insight yang inspiratif, dan creative rational yang sesuai insight jadilah kampanye Energen yang integrated di tahun 2015 ini. Tidak hanya TVC, tapi juga ada kamp????nye lewat koran, brand activation, serta aktivitas public relations. Intinya, untuk jadi complete mom seorang ibu membutuhkan Energen lantaran kandungannya lengkap dan bergizi yang bisa mendukung dan menyentuh ibu,” jelas Bianca. Tidak hanya mengusung sisi makanan yang bergizi untuk sarapan, TVC Energen hasil karya Dwi Sapta ini pun mengkomunikasikan mengenai waktu yang tepat dan benar dalam sarapan. Pentingnya sarapan sebelum jam 9 pagi, sambung Yogi, karena di saat kita tidur malam hari kadar gula dalam tubuh mengalami penurunan. Padahal gula sangat dibutuhkan sebagai sumber energi bagi tubuh untuk memulai beraktivitas. “Sebab itu kita membutuhkan sarapan bergizi untuk mengganti kadar gula yang turun saat kita tidur. Sebenarnya komunikasi sarapan sebelum jam 9 khusus ditujukan kepada anak-anak yang tengah dalam masa pertumbuhan,” ungkap Yogi. Creative rational TVC Energen adalah bahwa ibu-ibu percaya bahwa susu sangat baik untuk perkembangan anak. Namun kandungan susu yang baik saja tidak cukup dalam memenuhi nutrisi anak. Good is not Enough. Untuk itu dibutuhkan Energen karena tidak hanya terdapat susu di dalamnya tetapi juga telor, sereal, sigmavit. “Challenge-nya adalah edukasi kandungan nutrisi yang komplit di dalam Energen. TVC Energen sebelumnya mengkomunikasikan kalau Energen adalah sereal yang mengandung susu. Sekarang kita tampilkan kalau Energen adalah susu yang mengandung sereal. Sebab itu eksekusi iklannya penuh dengan pesan-pesan yang strategis mengenai urutan ingredients Energen. Pertama kali juga dalam TVC Energen kita tampilkan aktivitas sarapan yang santai dan duduk di meja makan. Eksekusi ini kita lakukan guna menggambarkan bahwa ada golden moment dalam family saat sarapan sekeluarga,” ungkap Aditia Bramanti, Creative Director Dwi Sapta. Untuk mendukung kampanye Energen di tahun 2015 ini, Dwi Sapta juga membuat iklan layanan masyarakat bekerjasama dengan Pergizi Pangan Indonesia, serta membuat publikasi lewat advertorial di sejumlah media massa. Tak cukup sampai di above the line, aksi Energen mendukung kampanye “Sarapan Sehat sebelum Jam 9” juga dilengkapi dengan brand activation yang digelar secara serentak di empat kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, & Makassar) pada tanggal 29 Maret 2015 dan menjadi sponsor utama kegiatan “Pekan Sarapan Nasional” pada 16-22 Februari 2015. Terakhir, Energen juga mengadakan kegiatan “Breakfast Attack” ke rumah-rumah masyarakat dari pukul 5-7 pagi di sejumlah kota dan dilanjutkan ke sekolah dasar. Sebuah integrasi komunikasi yang lahir lewat sebuah ide besar yang brilliant terbukti membuahkan hasil yang luar biasa. Didukung pula dengan media exposure di sejumlah media massa dengan total PR Value seniliai miliaran rupiah. Hasilnya, hingga April 2015 Energen mampu bertumbuh di atas 30 persen.