A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: strtotime() [function.strtotime]: It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected 'Asia/Krasnoyarsk' for 'WIB/7.0/no DST' instead
Filename: news_event/view.php
Line Number: 26
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: date() [function.date]: It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected 'Asia/Krasnoyarsk' for 'WIB/7.0/no DST' instead
Filename: news_event/view.php
Line Number: 26
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: strtotime() [function.strtotime]: It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected 'Asia/Krasnoyarsk' for 'WIB/7.0/no DST' instead
Filename: news_event/view.php
Line Number: 26
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: date() [function.date]: It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected 'Asia/Krasnoyarsk' for 'WIB/7.0/no DST' instead
Filename: news_event/view.php
Line Number: 26
2019 DwiSapta Terus Belajar dan Berkembang
Tahun 2019 adalah tahun yang penuh tantangan bagi industri periklanan Indonesia. Lanskap bisnis periklanan berhadapan dengan sebuah fenomena baru dimana media digital tumbuh sangat luar biasa dan mempengaruhi belanja iklan para produsen. Sebuah tantangan bagi seluruh pengelola perusahaan periklanan untuk terus mengembangkan bisnisnya dan mengintegrasikan media konvensional seperti media cetak maupun televisi dengan media digital saat ini. Itulah yang dihadapi oleh DwiSapta di tahun 2019, yang terus belajar dan berkembang menyesuaikan dengan perubahan era marketing komunikasi dijaman ini.
Sebagai bagian dari Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia, DwiSapta yang sejak tahun 2018 dikomandani oleh Erwin Airlangga sebagai COO DwiSapta pun melakukan langkah-langkah strategis agar dapat melewati tahun 2019 dengan mantap. Di tahun ini, DwiSapta selain terus memfokuskan diri untuk farming, melayani brand-brand klien yang memang sudahditangani oleh DwiSapta, management juga memprioritaskan pengembangan digitalisasi agar mampu berkembang menghadapi persaingan di industri, dan memadukan kampanye media digital dan konvensional secara terintegrasi.
Seperti disampaikan Erwin, “DwiSapta memang tidak terlalu banyak hunting di tahun 2019 ini, kita lebih fokus ke farming. Kami berusaha tumbuh bersama para klien existing kami, sambil bersama-sama mengembangkan pelayanan campaign yang lebih baik di media konvensional
dan belajar untuk mengintegrasikan dengan campaign digital.” Diakui juga oleh Erwin, bahwa pendapatan digital DwiSapta mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di tahun 2019. “Proses pengembangan brand tetap harus dilakukan secara efektif dan efisien bersamaan dengan perkembangan media digital dan konvensional saat ini.” Sedangkan untuk pekerjaan rumah di tahun 2020 adalah bagaimana DwiSapta bisa terus berkembang dan menjalankan model kampanye multiplatform yang tepat untuk terus meningkatkan layanan DwiSapta dan mewujudkan pertumbuhan bisnis klien-klien yang ditangani oleh DwiSapta. “Melalui Dentsu Aegis Network, kita banyak berkembang secara digital, dan juga belajar menjalankan kampanye dikancah global,” jelas Erwin.
Untuk mendukung pencapaian yang luar biasa di tahun 2019, manajemen DwiSapta pun memperbaiki sejumlah sistem operasional yang dapat mendukung kinerja para karyawan. Dengan sistem operasional yang sudah tertata dengan rapi, operasional DwiSapta pun terus bisa berjalan sesuai harapan.
Langkah DwiSapta di tahun 2019 tersebut tentunya didukung dengan kerjasama tim dan kolaborasi lewat prinsip “Gotong Royong” yang dicanangkan oleh Country CEO DAN Indonesia, Maya Watono. Melalui semangat “Gotong Royong” memang telah terbukti menjadi salah satu resep manjur DAN Indonesia mencapai hasil yang luar biasa di tahun 2019.
“Selamat kepada DwiSapta atas pencapaian yang luar biasa dan tahun 2019 bisa kita lewati dengan fantastis. Bisnis DAN Indonesia juga tumbuh sebesar 8 persen di atas target pendapatan kami dan diatas pertumbuhan industri. Sementara pertumbuhan pendapatan digital juga mengalami kenaikan sebesar 27 persen. Sedangkan tingkat kemenangan pitching DAN Indonesia mencapai angka 69 persen. Semua ini adalah hasil dari kerja keras dan semangat “Gotong Royong” Indonesia yang sesungguhnya,” tegas Maya dalam sambutan tahun baru 2020 kepada seluruh karyawan DAN Indonesia.
Selain pencapaian yang telah disebutkan di atas, Maya menambahkan prestasi lain yang berhasil dilakukan DAN Indonesia adalah pendapatan bulanan DAN Indonesia naik secara stabil sejak awal tahun 2019. “Kami menutup bulan Desember dengan pendapatan tertinggi yang pernah ada dalam sejarah DAN Indonesia. Skor keterlibatan staf pun naik 5 poin yang menempatkan Indonesia secara signifikan di atas skor Asia Pacific (APAC). Terakhir, tahun 2019 ini pun banyak talenta muda DAN Indonesia yang cemerlang dan diakui dalam berbagai penghargaan di industri
periklanan,” jelas Maya.
Apa yang disampaikan Maya dan Erwin diamini juga oleh Antonius Pribadi, Managing Director DwiSapta Media. Dikatakan Anton, di awal-awal tahun 2019 memang merupakan tahun menegangkan bagi DwiSapta. Namun dengan semangat belajar dan pantang menyerah, 2019 pun akhirnya mampu dilalui dengan hasil yang positif. “DwiSapta bisa achieve di penghujung tahun sesuai dengan target yang telah ditetapkan manajemen, tentunya berkat kerjasama yang kuat antara sesama team dan juga tentunya partnership yang baik dengan para klien. Untuk kedepannya pekerjaan rumah kita adalah meningkatkan perkembangan digital agar bisa lebih baik lagi,” terang Anton.
Ditambahkan Maya, tahun 2019 adalah tahun yang unik bagi DwiSapta untuk terus belajar dan berkembang sesuai dengan kondisi yang terjadi di industry periklanan. “Mental surviver DwiSapta itu tinggi sekali. Walau di awal hingga pertengahan tahun harus berjuang menghadapi perubahan era komunikasi dan perubahan struktur manajemen, DwiSapta tetap survive dan justru tumbuh dengan perkembangan dengan sangat luar biasa.
Kuncinya karena semua orang di DwiSapta itu mau belajar dan progressnya sangat bagus. Jadi harus bangga kalau DwiSapta bisa achieved di tahun 2019 ini, dengan segala proses perubahan dan perjuangan yang hebat. Terima kasih untuk kerja keras tim DwiSapta dan pencapaian yang luar biasa akhirnya diperoleh di penghujung tahun
2019. Bravo!,” terang Maya